
Selama beberapa tahun terakhir, penggunaan eSIM di Indonesia sudah semakin marak. Jadi, tak heran jika mulai banyak masyarakat yang familier dengan jenis SIM ini. Akan tetapi, masih ada sebagian orang yang bertanya-tanya tentang apakah eSIM bisa pakai nomor lama atau tidak.
Pasalnya, ada sebagian orang yang sudah menggunakan nomor di kartu SIM lama selama bertahun-tahun, sehingga mereka tidak rela jika harus menggantinya dengan nomor baru apabila beralih ke eSIM. Bagi Anda yang penasaran ingin tahu eSIM bisa pakai nomor lama atau tidak, simak informasi selengkapnya dalam artikel di bawah ini, ya.
Apakah eSIM Bisa Pakai Nomor Lama?
eSIM bisa pakai nomor lama atau tidak menjadi pertanyaan yang paling sering muncul dari masyarakat awam yang masih asing dengan teknologi SIM digital ini. Meski begitu, sebenarnya Anda tidak perlu khawatir terkait hal ini.
Pasalnya, proses migrasi dari kartu SIM fisik ke eSIM bisa menggunakan nomor lama. Artinya, Anda tidak perlu mengganti nomor telepon lama Anda dengan yang baru.
Dengan kata lain, ketika beralih ke eSIM, nomor telepon lama Anda tidak akan berubah, sehingga bisa digunakan seperti biasa. Bukan hanya itu saja, Anda juga bisa menggunakan nomor tersebut sebagai nomor utama yang digunakan untuk aplikasi chatting, seperti WhatsApp dan Telegram. Kemudian Anda juga bisa menerima SMS maupun panggilan telepon dengan menggunakan nomor yang telah termigrasi ke eSIM tersebut.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan saat Migrasi eSIM dari Nomor Lama
Kini, Anda sudah tahu jawaban dari apakah eSIM bisa pakai nomor lama atau tidak. Jadi, bagi Anda yang tertarik untuk beralih ke eSIM, maka sudah tidak perlu khawatir lagi.
Pasalnya, Anda bisa menggunakan nomor lama untuk dimigrasi ke SIM digital dengan cara yang mudah dan praktis. Akan tetapi, terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam proses migrasi eSIM dari nomor lama, antara lain:
1. Melakukan Verifikasi Perangkat
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum proses migrasi adalah memverifikasi apakah perangkat Anda kompatibel dengan penggunaan eSIM atau tidak. Sebab, saat ini belum semua tipe smartphone kompatibel dengan eSIM. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memastikan hal tersebut terlebih dahulu sebelum beralih ke SIM digital.
2. Melakukan Backup Data
Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama proses migrasi eSIM, sangat disarankan untuk melakukan backup data penting yang ada di perangkat Anda. Tujuannya sudah pasti untuk menghindari kehilangan informasi selama proses migrasi.
3. Mengunjungi Gerai Operator Terdekat
Proses migrasi eSIM dari nomor lama memang tidak bisa dilakukan secara online. Jadi, Anda harus mengunjungi gerai operator terdekat. Dalam hal ini, Anda bisa mengunjungi gerai XL terdekat.
Nantinya, petugas di sana akan langsung membantu Anda untuk beralih ke eSIM dari SIM fisik. Pastikan untuk membawa data diri, seperti KTP, agar proses migrasi berjalan lancar, ya.
4. Melakukan Proses Aktivasi
Setelah petugas membantu Anda dalam proses migrasi eSIM, nantinya Anda akan mendapatkan QR code yang harus di-scan pada perangkat yang digunakan. QR code inilah yang digunakan untuk mengaktifkan eSIM tersebut. Silakan ikuti petunjuk yang tersedia untuk melakukan proses aktivasi eSIM.
5. Memeriksa Koneksi Jaringan
Jika proses aktivasi selesai dilakukan, kini Anda harus memastikan jika perangkat tersebut sudah terhubung ke jaringan XL. Jangan lupa juga untuk cek panggilan telepon, penggunaan data seluler, dan fitur SMS sudah berfungsi dengan baik.
6. Mempertimbangkan Penggunaan Dual SIM dengan eSIM
Saat ini, mayoritas perangkat yang kompatibel dengan eSIM sudah bisa digunakan untuk dual SIM. Jadi, Anda bisa menggunakan eSIM dengan SIM fisik secara bersamaan dalam satu perangkat.
Adanya fitur ini bisa menjadi pertimbangan bagi Anda untuk kemudahan akses dan fleksibilitas yang lebih tinggi. Khususnya jika Anda ingin memisahkan nomor untuk kebutuhan pribadi dengan urusan pekerjaan atau bisnis.
7. Mempelajari Fitur-Fitur eSIM
Selain mengetahui apakah eSIM bisa pakai nomor lama atau tidak, Anda juga harus mengetahui hal-hal lain yang berkaitan dengan eSIM. Salah satu yang paling penting adalah mempelajari fitur-fitur eSIM.
Dengan mempelajari fitur yang ada pada SIM digital ini, maka akan memudahkan Anda dalam menggunakan teknologi tersebut. Jadi, diharapkan Anda bisa merasakan manfaat penggunaan eSIM dengan maksimal.
Segera Pindahkan Nomor Lama Anda ke eSIM untuk Rasakan Fleksibilitas Tanpa Batas!
Jadi, itu dia ulasan singkat mengenai apakah eSIM bisa pakai nomor lama atau tidak yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan proses migrasi. Dengan begitu, Anda tidak akan merasa khawatir lagi jika data penting di nomor lama hilang. Pasalnya, kini proses migrasi eSIM bisa menggunakan nomor lama.
Sementara bagi Anda yang ingin beralih ke eSIM sebagai nomor kedua, maka bisa gunakan layanan eSIM XL PRIORITAS yang menawarkan kemudahan dan fleksibilitas tinggi. Cukup klik dan scan di website, Anda sudah bisa menggunakan eSIM XL PRIORITAS! #eSIMpleAsThat
Mulai dari Rp100.000-an saja, Anda sudah bisa menikmati layanan eSIM XL PRIORITAS dengan berbagai benefitnya. Misalnya, seperti gratis kuota tambahan hingga 210 GB dan gratis nomor eSIM cantik senilai Rp5.000.000. Tertarik dapatkan eSIM XL PRIORITAS? Beli paketnya sekarang juga di sini!