
Penggunaan eSIM kini semakin masif setelah mulai banyaknya perangkat yang kompatibel dengan SIM digital tersebut. Meski begitu, masih banyak orang yang belum mengenal perbedaan eSIM vs SIM.
Apabila dilihat dari segi bentuknya, kedua jenis SIM ini memang mudah dibedakan. Namun, terkait dengan fungsi dan kelebihan keduanya, masih ada sebagian orang yang belum memahaminya. Jika Anda adalah salah satunya, simak informasi lengkap tentang eSIM dan SIM dalam artikel di bawah ini.
Definisi eSIM vs SIM
eSIM merupakan chip yang tertanam di perangkat seluler, seperti ponsel, tablet, atau perangkat lain. Oleh karena itu, eSIM tidak bisa dilepas dari perangkat dan juga tidak bisa ditukar. Namun, eSIM bisa diprogram ulang apabila pengguna ingin mengaktifkan paket jaringan seluler.
Proses aktivasi eSIM juga terbilang mudah karena Anda cukup memindai kode QR yang didapat dari operator. Teknologi inilah yang memberikan fleksibilitas lebih tinggi bagi penggunanya.
Sedangkan SIM fisik merupakan kartu yang bisa dilepas pasang ke dalam perangkat seluler. Dengan memasang SIM fisik pada perangkat, maka Anda bisa melakukan panggilan telepon, mengirim pesan singkat, hingga mengakses internet. Kartu ini terbuat dari plastik berisi chip yang dapat menyimpan informasi pelanggan dan jaringan seluler.
Nantinya, setiap kartu akan diprogram secara unik dengan IMSI (International Mobile Subscriber Identity) dan detail keamanan lain. Tujuannya adalah untuk mengautentikasi akses pengguna ke jaringan.
eSIM vs Physical SIM, Manakah yang Harus Dipilih?
Hingga kini, masih ada sebagian masyarakat awam yang belum tahu perbedaan eSIM vs SIM fisik. Hal inilah yang membuat mereka masih bingung apakah harus bermigrasi ke eSIM atau tetap menggunakan SIM fisik. Apabila Anda mengalami kebingungan yang sama, berikut ini adalah keunggulan dan kekurangan eSIM serta SIM fisik.
1. Keunggulan dan Kekurangan eSIM
Berikut adalah beberapa keunggulan dan kekurangan penggunaan eSIM.
- Keunggulan
- Proses aktivasi lebih mudah karena Anda tidak perlu memasang SIM ke slot yang tersedia di perangkat. Jadi, cukup melakukan pindai kode QR dan proses aktivasi bisa dilakukan.
- Sudah banyak perangkat ponsel yang memungkinkan dual SIM dengan eSIM. Jadi, Anda bisa menggunakan slot eSIM dan SIM secara bersamaan, sehingga bisa menggunakan dua nomor pada satu perangkat.
- Tidak perlu mengganti SIM fisik saat pergi ke luar negeri. Namun, terkait hal ini tergantung dari negara tujuan Anda. Sebab, masih ada negara yang mengharuskan Anda menggunakan kartu SIM mereka.
- Lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan kartu plastik, sehingga meminimalkan sampah.
- Lebih aman karena tertanam di perangkat. Hal ini akan memudahkan Anda untuk melacak perangkat apabila tiba-tiba hilang atau dicuri.
- Kekurangan
- Proses untuk memindahkan eSIM dari perangkat lama ke perangkat baru cenderung lebih sulit. Pasalnya, Anda harus melakukan aktivasi kembali dan mengikuti instruksi yang diminta. Berbeda dengan SIM fisik yang tinggal dilepas pasang tanpa perlu aktivasi ulang.
- Tidak semua perangkat mendukung eSIM. Meski hampir semua brand ponsel sudah memiliki seri yang kompatibel dengan eSIM, tetapi belum semuanya.
2. Keunggulan dan Kekurangan SIM Fisik
Untuk melengkapi informasi eSIM vs SIM, berikut ini adalah keunggulan dan kekurangan SIM fisik yang perlu Anda ketahui.
- Keunggulan
- Proses pindah SIM dari perangkat lama ke perangkat baru lebih mudah. Hal ini menjadi keunggulan dari kartu SIM fisik, khususnya bagi orang-orang yang sering mengganti perangkat ponselnya untuk bekerja atau urusan lain.
- SIM fisik mempunyai jangkauan kompatibilitas telepon dan jaringan lebih luas. Apalagi hampir seluruh wilayah Indonesia telah menjangkau layanan SIM fisik. Jadi, jangkauan teleponnya lebih luas daripada eSIM.
- Kekurangan
- SIM fisik bisa hilang dan mengalami kerusakan. Berbeda dengan eSIM yang lebih aman dan tidak bisa rusak, SIM fisik justru memiliki risiko rusak atau bahkan hilang.
- Proses yang ribet saat harus mengganti jaringan. Bagi pemilik SIM fisik yang ingin mengganti jaringan, prosesnya cenderung lebih rumit karena harus datang ke gerai provider terdekat untuk mengajukan penggantian jaringan.
eSIM vs SIM Fisik, Pilih Mana untuk Menunjang Kebutuhan Anda?
Setelah mengetahui perbedaan eSIM vs SIM fisik, tentu kini Anda sudah lebih mengenal keunggulan dan kekurangan kedua jenis SIM tersebut. Namun, jika Anda masih bingung, maka bisa coba menggunakan dual SIM dengan eSIM pada perangkat yang sudah kompatibel. Dengan begitu, Anda bisa memaksimal fungsi keduanya dalam satu perangkat.Sementara bagi Anda yang sedang mencari eSIM, maka bisa membeli eSIM XL PRIORITAS. Selain mendapatkan eSIM, Anda juga bisa memilih nomor cantik senilai Rp5.000.000 secara gratis dan kuota tambahan hingga 210 GB. Tertarik? Yuk, daftar eSIM XL PRIORITAS sekarang lewat tautan ini!