Core

Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan eSIM di Indonesia sudah semakin marak. Meski begitu, masih ada sebagian orang yang masih menggunakan kartu SIM fisik. Namun, sebenarnya apa perbedaan kartu SIM dan eSIM?

Walaupun saat ini hampir semua provider menyediakan layanan eSIM, tetapi orang-orang masih banyak yang belum tahu perbedaan antara kedua bentuk SIM ini. Memang keduanya memiliki fungsi yang sama, tetapi tentu saja terdapat sejumlah perbedaan yang penting untuk diketahui. 

Bagi Anda yang penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang perbedaan kedua bentuk SIM tersebut, simak informasi lengkapnya di bawah ini, ya.

Perbedaan Kartu SIM dan eSIM

Meski fungsinya sama-sama bisa memberikan akses layanan internet, telepon, dan SMS bagi pengguna, tetapi ada sejumlah perbedaan antara kartu SIM fisik dengan eSIM. Berikut ini adalah perbedaan SIM dan eSIM.

1. Bentuk

Perbedaan antara kartu SIM dan eSIM yang sangat kentara adalah dari segi bentuknya. Kartu SIM berbentuk fisik, sehingga penggunaannya harus dimasukkan terlebih dahulu pada slot SIM.

Berbeda halnya dengan eSIM yang merupakan teknologi digital, sehingga tidak berbentuk. Anda cukup melakukan aktivasi eSIM secara online melalui situs seluler yang digunakan. Sementara untuk aktivasi kartu SIM hanya bisa dilakukan setelah Anda memasukkannya ke slot SIM agar terbaca di ponsel.

2. Dampak terhadap Lingkungan

Dari segi dampaknya terhadap lingkungan, tentu saja eSIM lebih unggul. Hal ini karena eSIM tidak mempunyai bentuk fisik dan hanya perlu diaktifkan secara online. Selain itu, penggunaan eSIM juga tidak menghasilkan sampah. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa penggunaan eSIM lebih ramah lingkungan.

Sementara kartu SIM mempunyai bentuk fisik yang terbuat dari sejenis plastik. Hal ini tentu dapat menyebabkan sampah atau limbah yang dihasilkan dari kartu SIM. Apalagi jika seseorang kerap bergonta-ganti SIM fisik.

3. Penggunaan di Smartphone

Kartu SIM sudah ada digunakan sejak belasan tahun lalu, sehingga mayoritas orang lebih familier dengan penggunaannya. Jadi, tidak heran jika hampir semua smartphone menyediakan slot SIM untuk memasukkan kartu SIM fisik. 

Sedangkan teknologi eSIM cenderung masih baru, sehingga saat ini hanya smartphone kelas high end atau flagship saja yang kompatibel dengan fitur ini. Beberapa brand smartphone yang sudah menyediakan smartphone dengan teknologi eSIM antara lain iPhone, Samsung, OPPO, Xiaomi, dan Vivo.

Dengan kata lain, sekarang ini lebih mudah bagi Anda untuk menemukan smartphone yang didukung kartu SIM fisik daripada smartphone dengan dukungan teknologi eSIM.

4. Tingkat Kepraktisan

Salah satu keunggulan eSIM dibanding kartu SIM fisik bisa dilihat dari segi kepraktisannya. Teknologi eSIM sebagai kartu digital memang dirancang agar lebih praktis sesuai kebutuhan masyarakat di era digital seperti sekarang.

Oleh karena itu, dengan menggunakan eSIM, Anda tidak perlu repot-repot membawa SIM card ejector untuk membuka slot kartu SIM saat ingin mengganti-ganti kartu.

Hal ini karena teknologi eSIM memiliki kemampuan untuk menyimpan beberapa jaringan sekaligus. Jadi, jika Anda ingin berpindah jaringan, maka tidak perlu membuka slot kartu, sehingga dapat mengurangi risiko kartu SIM hilang atau dicuri pihak tidak bertanggung jawab.

5. Lebih Hemat Biaya

Perbedaan kartu SIM dan eSIM berikutnya juga terlihat dari segi biaya. Penggunaan eSIM memungkinkan perusahaan provider untuk mengurangi biaya pembuatan dan distribusi kartu SIM fisik. Selain itu, Anda juga tidak harus mengeluarkan biaya untuk membeli SIM reguler.

Hal ini karena proses aktivasi dan registrasi eSIM akan dilakukan langsung di perangkat ponsel. Tentu berbeda dengan kartu SIM fisik yang memungkinkan provider untuk mengeluarkan biaya dalam pembuatan serta distribusi kartu fisik kepada penggunanya.

6. Keamanan

Bicara soal keamanan, penggunaan eSIM tentu lebih terjaga keamanan datanya. Hal ini karena penggunaan eSIM telah diperkuat dengan kemampuan enkripsi yang bisa meningkatkan keamanan data identifikasi. Jadi, data pengguna akan lebih terjaga, sehingga tidak mudah bocor ke pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kemampuan enkripsi data ini tidak terdapat pada kartu SIM fisik. Jadi, dari segi keamanan, SIM fisik berada di bawah eSIM. Inilah yang menjadi perbedaan kartu SIM dengan eSIM.

Perbedaan Kartu SIM dan eSIM, Manakah yang Jadi Pilihan Anda?

Itu dia informasi mengenai perbedaan SIM dengan eSIM yang menarik untuk diketahui pengguna layanan provider internet. Dengan mengetahui perbedaannya, kini Anda bisa memutuskan untuk menggunakan jenis SIM yang mana.

Jika Anda mencari SIM dengan fleksibilitas tinggi dan proses aktivasi yang mudah, maka eSIM adalah pilihan yang tepat. Kini, XL PRIORITAS juga menjual eSIM dengan gratis nomor cantik senilai Rp5.000.000. Bukan cuma itu, Anda pun akan mendapatkan kuota tambahan hingga 210 GB pada tiap pembelian eSIM XL PRIORITAS.

Jadi, tunggu apalagi? Segera beralih ke eSIM dan pilih layanan XL PRIORITAS untuk dapatkan banyak benefitnya!