sejarah esim

Apakah Anda sudah tahu bagaimana sejarah eSIM dan perkembangannya? Di era modern saat ini, banyak orang yang sudah beralih ke eSIM dari penggunaan kartu SIM fisik tradisional.

Ide pembuatan kartu SIM yang terintegrasi langsung di perangkat sebenarnya sudah ada sejak 2010 silam, akan tetapi baru dapat dieksekusi pada sekitar tahun 2016. Penasaran dengan seperti apa sejarah eSIM dan perkembangannya saat ini? Simak ulasan singkat berikut ini.

Apa Itu eSIM?

eSIM adalah singkatan dari Embedded SIM. Teknologi ini juga memiliki nama lain yaitu eUICC, atau Embedded Universal Integrated Circuit Card.

eSIM merupakan perkembangan lanjutan dari kartu SIM fisik. Alih-alih menggunakan kartu chip kecil, eSIM sudah terintegrasi langsung dengan perangkat sehingga Anda tidak perlu repot-repot untuk membuat slot SIM dan menggantinya jika ingin merubah atau memperbarui provider.

Karena fleksibilitas tersebut, teknologi eSIM kini sudah banyak diadopsi oleh perangkat smartphone, tablet, laptop, hingga perangkat-perangkat Internet of Things (IoT) lainnya seperti modem MiFi, CCTV Wireless, dan sebagainya.

Sejarah eSIM dan Perkembangannya

Sejarah perkembangan eSIM bisa dilihat dari pertama kali GSM Association membahas kemungkinan diciptakannya SIM berbasis perangkat lunak pada November 2010 silam. Enam tahun berselang, eSIM generasi pertama pertama kali diluncurkan pada Maret 2016, kemudian diikuti generasi kedua yang lebih sempurna pada November 2016.

Terdapat beberapa produsen perangkat teknologi yang turut menjadi pionir dari pemanfaat eSIM ini. Salah satunya adalah Samsung, dengan meluncurkan smartwatch Gear S2 Classic 3G pada Februari 2016, yang merupakan perangkat pertama menggunakan eSIM. Setahun kemudian, Qualcomm memperkenalkan teknologi eSIM dalam chip Snapdragon mereka. 

Apple pun mulai mendukung eSIM pada Apple Watch Series 3 pada September 2017, dan kemudian pada iPhone XS dan XR pada 2018. Google juga mengadopsi teknologi ini dengan merilis Pixel 2 pada Oktober 2017, yang merupakan smartphone pertama mereka dengan support eSIM.

Adopsi eSIM terus meluas ke berbagai perangkat dan merek. Perkembangan ini menunjukkan bahwa eSIM semakin diterima masyarakat secara luas, dengan adanya 650 juta perangkat eSIM yang aktif pada tahun 2023.

Kenapa eSIM Lebih Unggul Ketimbang Kartu SIM Fisik?

Ada dua alasan utama kenapa eSIM lebih unggul ketimbang penggunaan kartu SIM fisik konvensional. Keunggulan tersebut terletak di aktivasi dan pengaturan eSIM, serta fitur-fitur keamanan yang ada.

1. Aktivasi dan Pengaturan eSIM yang Mudah

Teknologi eSIM telah telah merevolusi cara masyarakat mengaktifkan dan mengelola layanan seluler. Proses aktivasi layanan seluler kini menjadi sangat praktis dan efisien, tanpa perlu repot-repot mengunjungi toko fisik atau menunggu pengiriman kartu SIM fisik. 

Anda cukup memindai kode QR yang disediakan oleh provider atau menggunakan aplikasi resminya untuk mengaktifkan profil eSIM. Langkah-langkah tersebut tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga memberikan pengalaman telekomunikasi yang lebih efisien. 

Bayangkan saja, Anda dapat mengaktifkan layanan seluler baru atau berpindah provider hanya dalam hitungan menit, langsung dari kenyamanan rumah atau di mana pun Anda berada, termasuk jika Anda berada di luar negeri.

Dalam hal ini, fleksibilitas dan efisiensi menjadi keunggulan utama dalam pengaturan eSIM. Anda memiliki kendali penuh atas profil eSIM, sehingga mudah untuk berganti-ganti layanan atau paket data hanya melalui menu pengaturan perangkat.

Dengan fleksibilitas tersebut, Anda bisa dengan mudah mengoptimalkan penggunaan data internet sesuai kebutuhan, misalnya ketika bepergian ke luar negeri atau memilih paket yang lebih hemat saat penggunaan data sedang rendah. 

Efisiensi tersebut tidak hanya menambah kenyamanan Anda dalam bertelekomunikasi, namun juga dapat menghemat biaya dalam jangka panjang. Tidak adanya alasan untuk mengganti kartu SIM fisik pun dapat mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan kartu SIM, membuat koneksi seluler Anda menjadi lebih aman.

2. Keamanan dan Perlindungan Data eSIM yang Unggul

Keamanan data pengguna menjadi prioritas utama dalam teknologi eSIM. Berbeda dengan kartu SIM fisik, eSIM menggunakan metode enkripsi data yang jauh lebih kompleks dan sulit dipecahkan. Enkripsi tersebut memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap upaya peretasan atau duplikasi tanpa izin. 

Kemudian, banyak eSIM yang sudah dilengkapi dengan sistem autentikasi ganda, yang mengharuskan verifikasi identitas pengguna melalui dua tahap berbeda. Mekanisme keamanan berlapis ini dapat membantu mengurangi risiko penyalahgunaan data, bahkan jika smartphone hilang atau dicuri.

Salah satu keunggulan eSIM yang patut diapresiasi adalah konsistensi keamanannya saat digunakan di luar negeri. Ketika bepergian ke luar negeri, Anda tidak perlu lagi khawatir tentang keamanan data mereka saat terhubung ke jaringan asing. 

eSIM memungkinkan Anda untuk tetap menggunakan profil provider asli atau beralih ke provider lokal secara digital, tanpa perlu membeli dan memasang kartu SIM fisik. Fitur ini tidak hanya menambah kenyamanan Anda saat berada di luar negeri, tetapi juga menjamin bahwa keamanan perangkat tetap terjaga, terlepas dari lokasi geografis.

Masa Depan dari Teknologi eSIM

Mengingat semakin banyak perangkat  yang mengadopsi teknologi eSIM dan makin luasnya penerimaan masyarakat  terhadap teknologi baru ini, tentunya perkembangan eSIM masih memiliki jalan yang panjang.

Di masa depan, eSIM diprediksi akan semakin banyak terintegrasi dengan berbagai macam perangkat Internet of Things (IoT), menjadi sumber konektivitas utama untuk self-driving cars, hingga menjadi tanda identitas digital yang universal.

1. Integrasi eSIM ke Banyak Perangkat Internet of Things (IoT)

Di masa depan, eSIM diperkirakan akan menjadi komponen kunci dalam revolusi Internet of Things (IoT). Perangkat IoT, mulai dari peralatan rumah tangga pintar hingga peralatan industri, akan semakin banyak mengadopsi teknologi ini. Konektivitas dari eSIM untuk perangkat IoT membuatnya lebih fleksibel, dengan manajemen perangkat yang lebih efisien dalam skala besar.

2. Perkembangan eSIM untuk Self-Driving Cars

Seiring dengan kemajuan teknologi self-driving cars, eSIM akan menjadi sumber konektivitas yang aman dan handal untuk kendaraan tanpa supir tersebut. Self-driving cars akan mengandalkan koneksi data dari eSIM untuk keperluan navigasi, pembaruan perangkat lunak, dan komunikasi dengan infrastruktur jalan.

3. eSIM sebagai Tanda Identitas Digital

Dalam jangka panjang, eSIM memiliki potensi untuk berkembang menjadi bentuk identitas digital yang universal dan aman. Teknologi ini bisa dimanfaatkan untuk mengakses berbagai layanan digital, mulai dari pembayaran mobile hingga layanan pemerintah elektronik.

Itulah ulasan singkat dari sejarah dan perkembangan eSIM dari tahun ke tahun. Diwacanakan sejak 2010, eSIM akhirnya dapat dinikmati oleh khalayak umum sejak 2016 di berbagai perangkat elektronik dan telekomunikasi. Saat ini, tercatat setidaknya ada lebih dari 650 juta perangkat eSIM yang aktif di seluruh dunia.

Apabila Anda tertarik untuk beralih dari kartu SIM fisik tradisional ke eSIM, inilah saat yang tepat untuk bergabung bersama XL PRIORITAS. Dengan pilihan paket mulai dari Silver, Gold, Platinum, Diamond, hingga Ultima, Anda dapat menyesuaikan kebutuhan internet, telepon, dan SMS sesuai preferensi.

Tertarik untuk berlangganan? Kunjungi laman Paket XL PRIORITAS dan pilih paket favorit Anda. Saat memilih tipe SIM, pastikan untuk memilih opsi eSIM. Going SIM-less menjadi lebih seamless, ditambah Extra Kuota hingga 210 GB dan gratis nomor cantik senilai Rp5.000.000. Segera aktifkan eSIM XL PRIORITAS, sekarang!