eSIM, Terobosan Baru Teknologi Kartu SIM Masa Depan

eSIM atau Embedded Subscriber Identity Module sedang banyak dibicarakan akhir-akhir ini karena diklaim sebagai kartu SIM masa depan yang dapat menggantikan peran kartu SIM reguler. Lantas, apa itu eSIM dan perbedaannya dengan SIM reguler? Untuk mencari tahu jawabannya, mari simak pemaparannya berikut ini.

eSIM atau Embedded SIM Card merupakan kartu SIM dengan terobosan baru. Jika Anda bandingkan dengan kartu SIM sebelumnya, eSIM memiliki beragam perbedaan.

Seperti yang Anda tahu, kartu SIM sebelumnya memiliki tiga ukuran, yakni ukuran nano, ukuran mikro, dan ukuran standar. Berbeda dengan Embedded SIM Card, dimana tidak memiliki ukuran atau bentuk fisik seperti kartu SIM yang biasa Anda gunakan.

eSIM sudah terhubung langsung dan terintegrasi sebagai modul ke smartphone. Itu artinya, Anda hanya perlu memindai kode batang atau barcode untuk mengaktifkannya.

Bagi para traveller atau wisatawan, eSIM menjadi pilihan alternatif yang sangat menguntungkan. Pasalnya, tidak perlu lagi mengantri membeli kartu SIM lokal di negara tujuan.

Selain itu, memberikan fasilitas kepada pengguna yang dibatasi oleh bahasa layanan pelanggan di negara tujuan. eSIM juga dinilai sebagai teknologi yang lebih lancar dan aman, terutama ketika penggunanya bepergian ke luar negeri.

Teknologi yang semakin berkembang memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Begitu pula dengan kemunculan Embedded SIM Card yang memberikan beragam kemudahan.

eSIM yang terpasang pada HP tidak mudah terlepas. Hal ini memberikan rasa aman kepada setiap penggunanya karena tidak perlu lagi merasa khawatir kehilangan kartu SIM, terutama saat terjadi kecelakaan atau pencurian, eSIM bisa melacak lokasi HP penggunanya.

Manfaat Embedded SIM Card lainnya yakni mempercepat proses pembelian nomor. Dengan menggunakan eSIM Anda tidak perlu antri panjang untuk mendapatkan nomor. Pasalnya, Anda hanya perlu memindai barcode yang telah tersedia tanpa harus pergi ke toko atau menunggu kartu SIM dikirim.

Selanjutnya, Embedded SIM Card tidak memiliki bentuk fisik sehingga lebih awet dan tahan lama. Umumnya, kartu SIM dalam bentuk fisik rentan rusak atau hilang.

Saat kartu SIM rusak atau hilang Anda harus mengganti dan mengaktifkannya kembali dengan nomor yang baru. Bagi yang tidak suka bergonta-ganti nomor, hal ini tentu cukup merepotkan. Dengan eSIM Anda bisa menggunakan satu nomor yang sama dalam jangka panjang.

Embedded SIM Card dapat menyimpan nomor kontak ke dalam sistem cloud yang telah disediakan. Karena terhubung langsung ke sistem cloud, tidak akan membuat kapasitas penyimpanan smartphone menjadi cepat penuh. Ketika pengguna ingin berganti smartphone dengan yang baru, bisa langsung mengunduh data di sistem cloud secara aman dan praktis.

Kemudian, Embedded SIM Card memberikan keuntungan kepada produsen smartphone karena tidak perlu lagi menggunakan slot kartu SIM fisik. Karena manfaatnya inilah, fitur water resistant pada perangkat dapat berfungsi dengan lebih baik.

Baca juga : Cara Daftar eSIM iPhone dengan Mudah dan Cepat

Di Indonesia sendiri, penggunaan Embedded SIM Card masih terbilang baru. Selain masih tingginya penggunaan kartu SIM regular, sebagian pengguna belum mengenal teknologi eSIM.

Tak sedikit pula yang masih ragu untuk beralih ke eSIM. Karena itulah, Anda wajib mengetahui perbedaan eSIM dan SIM Card.

Pertama, jika dibandingkan dengan SIM Card, eSIM memiliki banyak keunggulan. Seperti penjelasan sebelumnya, eSIM telah tertanam kuat secara otomatis dalam smartphone atau HP.

Itu artinya, Anda tidak perlu membeli SIM Card lagi secara terpisah. Dengan begitu, dapat menikmati jaringan internet maupun jaringan telepon sepuasnya.

Kedua, eSIM memiliki biaya yang lebih hemat daripada SIM Card. Mengapa demikian? Embedded SIM Card memungkinkan provider untuk mengurangi biaya produksi maupun distribusi SIM Card.

Selain itu, Anda tidak perlu lagi mengeluarkan biaya guna membeli SIM Card yang baru. Anda bisa langsung menukarkan SIM Card yang dimiliki untuk diaktivasi eSIM.

Terakhir, eSIM mampu memastikan keamanan data lebih terjaga. Keamanan data bisa ditingkatkan dengan memperkuat enkripsi. Alhasil, data pengguna eSIM menjadi lebih privasi dan tak perlu khawatir dengan kebocoran data yang dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab.

Saat ini sudah banyak HP atau smartphone yang menggunakan Embedded SIM Card. Meskipun tidak semuanya tetapi sudah hampir menyebar secara merata untuk semua merk HP. Cek daftar HPnya sekarang.

Setidaknya ada 19 HP Samsung yang sudah mendukung teknologi eSIM. HP yang paling mendominasi adalah tipe Galaxy, mulai dari Galaxy S22, Galaxy S21, Galaxy Z Flip, hingga Galaxy Z Fold.

Untuk Galaxy S22, ada Samsung galaxy S22 Ultra 5G, Samsung galaxy S22+ Ultra 5G, dan Samsung galaxy S22 5G. Sedangkan tipe Galaxy S21 antara lain, Samsung galaxy S21 5G, Galaxy Samsung S21 Ultra 5G, dan Samsung galaxy S21 + 5G.

Samsung juga menyematkan eSIM pada smartphone lipatnya, seperti Samsung Galaxy Z Flip, Samsung Galaxy Z Flip3 5G, Samsung Galaxy Z Fold3, Samsung Galaxy Z Fold2, Samsung Galaxy Z Flip4 5G, Samsung Galaxy Fold dan Galaxy Z Fold 4 5G.

Adapun tipe HP Samsung lainnya, Samsung Galaxy S20+ 5G, Samsung Galaxy Note 20 Ultra, Samsung Galaxy Note 20+, Samsung Galaxy Note 20, Samsung Watch4 LTE, dan Samsung Watch4 Classic LTE.

Seolah tak ingin kalah dengan Samsung, iPhone juga membekali beberapa perangkatkan dengan Embedded SIM Card. Seperti iPhone SE (2020 dan 2022), iPhone XR, iPhone XS & XS Max, iPhone ii Max, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11.

Selain itu ada iPhone 12 Pro max, iPhone 12 Pro, iPhone 12 Mini, iPhone 12, iPhone 13 Pro Max, iPhone 13 Pro, dan iPhone 13 Mini. Bahkan, ada beberapa iPhone keluaran terbaru seperti iPhone 14 Pro Max, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14.

Baca juga : Cara Pindah eSIM ke HP Lain untuk iPhone dan Android

iPad juga mengeluarkan perangkat yang mendapatkan dukungan Embedded SIM Card. Sebut saja, iPad 7, iPad Air 3, iPad Mini 5, ipad Pro (11”), iPad Pro 2 (11”), iPad Air 4, dan iPad Pro 3 (12,9”).

Tak banyak perangkat Huawei yang mengusung teknologi eSIM. Beberapa diantaranya Huawei P40, Huawei P40 Pro, dan Huawei Mate P40 Pro.

Sementara itu, Oppo turut memperkenalkan HP besutannya yang sudah dilengkapi dengan Embedded SIM Card. Diantaranya seperti Oppo Find X5 Pro, Oppo Find X3 Pro, Oppo Find X5, Oppo A55s 5G, dan Oppo Reno 5 A.

Kabar baik untuk para penggemar Google Pixel. Sebab, Google Pixel telah mengeluarkan sederet perangkatnya yang sudah mendukung eSIM. Mulai dari Google Pixel 3, Google Pixel 3 XL, Google Pixel 3A, Google Pixel 3A XL, Google Pixel 4, Google Pixel 4 XL, Google Pixel 4a, Google Pixel 5, Google Pixel 6, hingga Google Pixel 6 Pro.

Sejauh ini, Motorola baru mengeluarkan satu perangkatnya yang dibekali Embedded SIM Card yakni Motorola Razr 2019. Sedangkan Microsoft memiliki dua perangkat yakni Microsoft Surface Duo dan Microsoft Surface Pro X.

Bagi Anda yang ingin mencoba dan beralih ke eSIM, kini sudah semakin mudah. Anda bisa membeli kartu eSIM secara langsung di XL PRIORITAS. Tunggu apa lagi, segera beli dan rasakan semua manfaatnya.