Core

Istilah frugal living memang sangat marak disebut akhir-akhir ini, istilah ini identik dengan pola hidup yang lebih hemat dengan menekan budaya konsumtif. Hemat di sini maksudnya bukan yang menjadi pelit dengan diri sendiri melainkan lebih memilih membeli barang yang nilai pakainya lebih panjang. Anda yang tertarik bisa langsung cek penjelasan tentang frugal living adalah apa di sini!

Apa Itu Frugal Living 

Sebelum masuk ke pembahasan lebih mendalam Anda perlu tahu dulu apa yang dimaksud dengan frugal living ini. Jika dipisahkan, dua kalimat ini memiliki artian masing-masing “frugal” memiliki artian hemat kemudian “living” memiliki artian hidup. Sehingga jika digabungkan istilah ini akan memiliki artian gaya hidup hemat. 

Jika dilihat lebih mendalam istilah ini melekat pada hidup yang penuh dengan kesadaran di mana seseorang harus menekankan nilai suatu barang tanpa menghambur-hamburkan uang. Kebanyakan orang memang menganggap gaya hidup seperti ini seolah pelit pada diri sendiri padahal dua hal tersebut jelas beda konsep dan penerapannya. 

Orang-orang pelit biasanya membelanjakan uangnya untuk membeli barang yang murah dan tingkat keawetannya sangat rendah. Berbeda dengan orang yang menerapkan frugal living di mana orang yang memegang konsep hidup ini akan membeli barang dengan harga yang tinggi namun nilai barangnya juga tinggi sehingga cenderung awet untuk digunakan lebih lama. 

Gaya hidup ini cocok diterapkan untuk generasi mana saja baik yang sudah ada di atas maupun millenial saat ini yang lebih cenderung mudah termakan dengan gaya konsumtif. Kebanyakan mereka lebih suka dengan model keluaran terbaru atau trend kemudian secepat kilat akan meninggalkannya padahal kegiatan ini akan menyebabkan pemborosan. 

Manfaat dari Frugal Living 

Anda masih ragu untuk mencoba menerapkan gaya hidup frugal living ini? Jangan khawatir Anda bisa langsung cek beberapa manfaat yang diberikan dari penerapannya di bawah ini!

Lebih Ramah Lingkungan 

Manfaat pertama yang didapatkan ketika menerapkan frugal living ini adalah langsung pada lingkungan. Trend fast fashion, gaya terbaru dari produk atau barang yang dijual saat ini memang sangat berbahaya untuk lingkungan karena sebagian barang yang sudah tidak trend atau sudah tidak digunakan memang berakhir ke pembuangan. 

Belum lagi proses produksinya sendiri yang memang sudah menyumbang sampah tekstil yang entah akan dialihkan ke mana nantinya. Dengan menerapkan gaya hidup hemat yang satu ini Anda sekaligus mendukung keberlangsungan lingkungan menjadi lebih baik dan tidak semakin banyak timbunan sampah nantinya. 

Bisa Lebih Banyak Menyimpan Uang 

Manfaat kedua yang didapatkan dari gaya hidup frugal living ini adalah Anda bisa lebih banyak menyimpan uang dari sebelumnya. Memang jika dilihat dari konsepnya Anda harus mengeluarkan lebih banyak uang di awal untuk membeli barang atau aksesoris yang lebih awet jangka penggunaannya namun hal ini dampaknya bisa berkelanjutan. 

Dikarenakan barang yang Anda punya tidak mudah rusak maka Anda tidak perlu lagi membeli barang baru untuk menggantinya. Barang yang Anda miliki tersebut juga masih memiliki tampilan menarik dan kelayakan pakai jadi jangan khawatir akan terlihat kusam ketika mengenakannya. Inilah yang membuat Anda memiliki lebih banyak uang nantinya. 

Uang yang biasanya habis untuk budaya konsumtif bisa langsung dialokasikan pada tabungan maupun investasi sesuai keinginan Anda. 

Lebih Hemat Tempat 

Ketika kita membiasakan budaya konsumtif dan selalu ikut trend jelas tidak hanya membuat uang habis melainkan tempat penyimpanan kita juga menjadi lebih sempit bahkan habis. Dengan memberlakukan prinsip frugal living ini Anda nantinya akan lebih mudah menata barang dalam penyimpanan sehingga semuanya bisa berguna lebih maksimal. 

Kebiasaan orang-orang dengan budaya konsumtif hanya menumpuk barang bahkan nilai fungsinya kurang diperhatikan. Barang yang fungsional itu hanya disimpan begitu saja sampai menjadi kusam atau bahkan rusak kemudian berakhir ke pembuangan. Jelas saja koleksi barang berlebih ini ujung-ujungnya juga akan merepotkan Anda sendiri. 

Terbiasa Hidup Hemat 

Manfaat selanjutnya dari pembiasan frugal living ini adalah kedepannya Anda akan lebih terbiasa dengan hidup hemat. Anda punya masalah dengan sulit mengontrol diri dan selalu ikut belanja barang yang nilai fungsinya kurang ada? Jelas saja jika dibiarkan akan menjadi kebiasan buruk untuk jangka panjang. 

Dengan memaksa diri mengikuti hidup hemat ke depannya Anda akan lebih mempertimbangkan banyak hal sebelum membeli produk atau barang tertentu. Jika nilai barangnya menurut Anda kurang bagus dan harganya tidak sesuai maka otomatis Anda akan langsung memutuskan untuk tidak membelinya. 

Cara Menerapkan Frugal Living dan Strateginya 

Masih bingung untuk memulai dari mana proses penerapan frugal living ini? Tidak perlu khawatir karena Anda bisa langsung cek semua penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Pertimbangkan dan Alokasikan 

Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk membiasakan kebiasaan hemat ini adalah dengan menghindari adanya pembelian barang secara impulsif. Terkadang banyak orang yang langsung termakan iklan dan review produk yang meyakinkan kemudian tanpa sadar mereka telah melakukan pembelian. Untuk menghindarinya Anda harus banyak-banyak melakukan pertimbangan. 

Coba simpan dulu barang yang Anda inginkan tersebut kemudian cek lagi fungsi, keawetan dan kemampuan membelinya jangan langsung dibeli. Cara ini akan membuat Anda merasa berkurang minatnya untuk membeli barang tersebut apalagi jika memang fungsinya kurang. Kemudian alokasikan uangnya untuk tabungan atau investasi. 

Hindari Mengikuti Trend 

Pola konsep hidup yang satu ini menuntut Anda untuk memilih barang awet dalam jangka panjang sementara trend yang dibuat kurang cocok. Barang yang hadir karena trend ini biasanya tidak dibuat untuk jangka panjang dan lebih cepat rusak. Jadi, Anda memang harus dituntut tidak mudah terbawa dengan trend baru melainkan membuat trend sendiri. 

Buat Skala Prioritas 

Cara selanjutnya adalah buatlah selalu skala prioritas setiap bulannya. Anda pastinya lebih paham kalau kebutuhan masing-masing orang memang akan berbeda bahkan bulan ini dan bulan kemarin saja juga akan berbeda. Itulah mengapa kita perlu sekali membuat skala prioritas ini untuk menghindari pembelian barang-barang yang kurang berguna. 

Dengan skala prioritas kita otomatis akan mendahulukan barang mana yang seharusnya dibeli dan mana yang bisa dibeli suatu saat ketika sudah ada uang lebih atau bahkan memang tidak perlu dibeli. 

Penerapan Frugal Living Lebih Mantap dengan Penggunaan Paket PRIO Booster di XL PRIORITAS

Frugal living menuntut kita untuk membeli sebuah produk dengan nilai guna yang tinggi tentunya cocok sekali dengan paket PRIO Booster di XL PRIORITAS yang satu ini. Ketika mengaktifkan paket ini kita akan dapat banyak keuntungan dengan masa penggunaan yang bisa ditentukan ada yang harian maupun bulanan begitu juga dengan jumlah kuota di dalamnya. 

Berikut ini pilihan paket untuk Kuota Harian:

KuotaHarga
2 GBRp 7.000 / 3 hari
2 GBRp 10.000 / 5 hari

Sedangkan PRIO Booster Kuota Bulanan pilihannya adalah:

Kuota1x BeliLangganan per Bulan
4 GBRp 30.000Rp 20.000
7 GBRp 35.000Rp 30.000
10 GBRp 40.000Rp 35.000
15 GBRp 50.000Rp 45.000
20 GBRp 60.000Rp 55.000
30 GBRp 75.000Rp 70.000
35 GBRp 100.000Rp 95.000
75 GBRp 200.000Rp 195.000

Pengaturan keuangan bulanan Anda bisa lebih terjamin dengan menggunakan paket Prio Booster dari XL PRIORITAS ini. Dapatkan paketnya di aplikasi MyXL atau langsung saja kunjungi website XL PRIORITAS.