Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah bunga bank, kan? Saat kita menabung atau mengajukan pinjaman, pada umumnya diberlakukan bunga bank. Bunga bank pada dasarnya adalah bentuk balas jasa yang diberikan dari nasabah ke bank atas servis yang diberikan, tapi bisa juga diartikan sebaliknya. Lalu bagaimana cara menghitung bunga bank?
Sebelum mencari tahu cara menghitung bunga bank untuk tabungan dan bunga bank untuk pinjaman, pahami dulu yuk apa itu pengertian bunga bank berikut ini.
Pengertian Bunga Bank
Bunga bank memiliki dua sudut pandang. Bunga bank bisa diartikan sebagai keuntungan yang harus dibayarkan bank kepada nasabah sebagai imbalan dari tabungan atau simpanan nasabah di bank tersebut. Bunga akan diberikan setelah melewati jangka waktu tertentu. Ada bank yang memberikan per bulan, ada juga yang per tahun.
Di sisi lain, bunga bank bisa diartikan sebaliknya. Yaitu biaya yang harus dibayar nasabah sebagai jasa yang diberikan bank karena telah menyetujui dan menyediakan produk pinjaman. Yang pasti, jumlah bunga bank tergantung dari jumlah simpanan atau pinjaman tiap nasabah. Selain itu, jangka waktu tabungan maupun pinjaman juga akan berpengaruh ke jumlah bunga.
Bunga bank pada umumnya ditampilkan dalam bentuk persen. Jumlahnya tergantung dari kebijakan tiap bank. Tentu saja ada batasan bunga bank yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi bank tidak akan memberlakukan bunga bank yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah.
Pentingnya Menghitung Bunga Bank
Bagi nasabah yang ingin membuka rekening tabungan, misalnya tabungan berjangka, menghitung bunga penting untuk mengetahui berapa yang akan mereka dapatkan setelah menabung dalam jangka waktu tertentu. Dengan begitu, nasabah bisa memilih mana produk tabungan bank yang cocok dan bisa memenuhi gol mereka.
Sama halnya dengan bunga bank untuk pinjaman. Sebelum mengajukan pinjaman, nasabah jadi tahu berapa cicilan yang harus mereka bayar setiap bulannya dan apakah sesuai dengan kemampuan atau tidak. Jadi nasabah tidak akan salah memilih produk pinjaman.
Jenis Bunga Bank
Sebelum tahu cara menghitung bunga bank, simak dulu yuk 5 jenis bunga bank di bawah ini:
- Suku Bunga Tetap
Sering disebut Fixed, besaran bunganya tidak berubah hingga tanggal jatuh tempo. Meskipun di pasar terjadi kenaikan suku bunga, tapi nasabah tidak perlu membayar bunga lebih besar.
- Suku Bunga Mengambang
Disebut juga sebagai Floating, besaran bunga mengikuti nilainya di pasar. Kalau suku bunga di pasar naik, maka nasabah juga harus membayar jumlah yang lebih.
- Suku Bunga Flat
Perhitungannya relatif lebih simpel dibandingkan jenis lainnya. Bunga mengacu ke jumlah awal pokok kredit, lalu dibagi secara proporsional di tiap cicilan.
- Suku Bunga Efektif
Jumlahnya diambil dari menghitung sisa jumlah pokok pinjaman per bulannya, jadi akan menyusut seiring berjalannya waktu, karena jumlah hutang juga sudah berkurang.
- Suku Bunga Anuitas
Merupakan gabungan suku bunga flat dan efektif, suku bunga anuitas dihitung dari sisa pokok pinjaman yang dibagi secara proporsional berdasarkan periode pinjamannya.
Cara Menghitung Bunga Bank dari Tabungan
Untuk menghitung bunga bank dari tabungan atau simpanan, kita bisa menggunakan 3 metode. Berikut ini penjelasan lengkapnya:
1. Menghitung Berdasarkan Saldo Terendah
Yang pertama adalah menghitung bunga berdasarkan saldo yang terendah. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Bunga Tabungan = Saldo Terendah x (Persentase Bunga x jumlah hari dalam 1 bulan / 365 hari).
2. Menghitung Berdasarkan Saldo Harian
Bunga bank ini dihitung berdasarkan bunga harian. Artinya bukan dihitung setiap hari, melainkan dihitung di hari-hari nasabah menyetorkan sejumlah uang. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Bunga Tabungan = Saldo Harian x Persentase Suku Bunga x Jarak Hari / 365 hari.
Hasil dari bunga setoran per hari tersebut nantinya dijumlahkan. Dari situ baru bisa didapatkan total bunga tabungan.
3. Menghitung Berdasarkan Saldo Rata-rata
Terakhir adalah menghitung bunga bank tabungan dengan saldo rata-rata. Yang dijadikan patokan adalah saldo harian. Seluruh saldo dihitung lalu dicari hasil rata-ratanya. Cara menghitung saldo rata-rata biasanya per bulan. Rumusnya sama dengan cara yang pertama, hanya saja harus dihitung saldo rata-ratanya dulu:
Bunga Tabungan = Saldo Rata-rata x (Persentase Bunga x jumlah hari dalam 1 bulan / 365 hari).
Cara Menghitung Bunga Bank dari Pinjaman
Jenis bunga bank pinjaman terbagi menjadi 3 yaitu bunga flat, bunga efektif dan bunga anuitas. Jadi cara menghitung bunga bank dari pinjaman juga tergantung dari jenis bunga yang berlaku. Berikut ini penjelasannya:
1. Menghitung Bunga Flat
Besaran nilai bunga dan pokok cicilan tidak berubah dalam jenis bunga flat, sehingga cara menghitung bunganya jadi lebih mudah. Untuk menghitung bunga flat per bulan, rumusnya adalah sebagai berikut:
Bunga per Bulan = (Pokok Pinjaman x Suku Bunga x Total Jangka Waktu Kredit) / Jumlah Bulan dalam Jangka Waktu Kredit.
2. Menghitung Bunga Efektif
Sedangkan untuk menghitung bunga pinjaman bank dengan sistem bunga efektif, rumusnya adalah:
Bunga = Sisa Pokok Pinjaman Bulan Sebelumnya x Suku Bunga per Tahun x ( 30 hari / 360 hari).
3. Menghitung Bunga Anuitas
Dalam bunga pinjaman bank anuitas, besaran cicilan pokok pinjaman meningkat, sedangkan besaran bunga menurun. Bunga anuitas dibuat sedemikian rupa agar nasabah lebih mudah melunasi cicilan. Rumus bunga pinjaman bank dengan sistem anuitas adalah sebagai berikut:
Bunga = Sisa Pokok Pinjaman Bulan Sebelumnya x Suku Bunga Tahunan x (30 hari / 360 hari).
Lebih Berhemat dengan Paket Internet PRIO Booster
Sudah bisa menghitung bunga bank dan bunga pinjaman bank, sekarang saatnya mengatur keuangan agar bisa memperbanyak jumlah tabungan. Pilih paket internet yang bisa diandalkan supaya pengeluaran di pos ini tidak terlalu membengkak. XL PRIORITAS hadir dengan PRIO Booster yang terjangkau.
Hadir dengan Kuota Harian dan Kuota Bulanan, Anda bisa pilih sendiri paketnya sesuai kebutuhan. Berikut ini adalah pilihan paket untuk Kuota Harian:
Kuota | Harga | 2 GB | Rp 7.000 / 3 hari | 2 GB | Rp 10.000 / 5 hari |
Sementara PRIO Booster Kuota Bulanan pilihannya adalah:
Kuota | 1x Beli | Langganan per Bulan | 4 GB | Rp 30.000 | Rp 20.000 | 7 GB | Rp 35.000 | Rp 30.000 | 10 GB | Rp 40.000 | Rp 35.000 | 15 GB | Rp 50.000 | Rp 45.000 | 20 GB | Rp 60.000 | Rp 55.000 | 30 GB | Rp 75.000 | Rp 70.000 | 35 GB | Rp 100.000 | Rp 95.000 | 75 GB | Rp 200.000 | Rp 195.000 |
Pilihannya variatif dan harganya terjangkau. PRIO Booster hadir dengan kualitas jaringan internet yang lancar dan stabil. Segera dapatkan paket internet dari XL PRIORITAS ini di aplikasi MyXL. Prosesnya cepat dan paket pun bisa langsung digunakan!